Program Maubakulia yang digagas Yayasan Makulila kembali mendapat perhatian luas dengan dilepasnya Relawan Batch II, Sabtu (21/9). Tahun ini, program tersebut semakin istimewa karena diperkuat dengan kehadiran dua Dai Muda Kementerian Agama RI melalui program IDM-Nusantara, yakni Wahyu Ramadhan, S.Pd., dan Fitrah Muhammad Amin, S.Sos.
Manajer program Yayasan Makulila, Muktamin Amin, menjelaskan bahwa para relawan akan ditempatkan di Desa Umiyal, Halmahera Tengah, dan Desa Marasipno, Halmahera Timur, selama enam bulan. Fokus utama pendampingan adalah pengajaran Al-Qur’an dan Bahasa Inggris, sekaligus penguatan dakwah berbasis masyarakat.
“Dengan bergabungnya dua Dai Muda Kemenag RI, kami berharap program Maubakulia bisa lebih menyentuh kebutuhan spiritual dan pendidikan masyarakat setempat,” kata Muktamin.
Wahyu Ramadhan dan Fitrah Muhammad Amin menyatakan siap mengabdikan diri melalui program ini. Mereka menilai bahwa Maubakulia sejalan dengan misi Kemenag RI dalam memperluas akses dakwah moderat hingga ke pelosok Nusantara.
Sejak diluncurkan, Yayasan Makulila telah mengirim 12 tenaga ajar ke enam desa terpencil. Tahun ini, fokus masih diarahkan ke wilayah Halmahera Tengah dan Halmahera Timur. Program ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara pemuda, pemerintah desa, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan dakwah di Maluku Utara.
Admin : Andi Samad