Pemerintah Desa (Pemdes) bersama warga Desa Woejerana, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) memberi apresiasi kepada Yayasan Makulila Maluku Utara.
Mereka bahkan tak sungkan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Makulila dan mengaku, akan bersinergi dengan para relawan yang diterjunkan untuk mengabdi di Desa Woejerana selama enam bulan kedepan.

Hal itu disampaikan warga saat penyambutan Relawan Makulila yang dirangkai dengan penyerahan bahan ajar Al-Qur’an dan Bahasa Inggris oleh tim Yayasan kepada Pemerintah Desa Woejerana, di kantor Desa pada Rabu 8 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Kepala Sekolah SDN Woejerana, Frans Rajangolo, mengatakan pihaknya merasa akan sangat terbantukan dengan kehadiran Relawan pengajar Baca Tulis Qur’an (BTQ) dan Bahasa Inggris dari Makulila ini.
“Saya sangat merasa legah, karena suda sekitar 3 tahun ini tidak ada guru bahasa inggris di SDN Woejerana, ketika saya dipertemukan dengan tim yayasan makulila kemudian mereka menyampaikan maksud dan tujuan mereka, saya akan menyusun kembali jadwal mata pelajaran di sekolah agar dapat menyesuaikan dengan jadwal yang ditentukan oleh pihak Yayasan,” kata Frans.

Senada, Imam Desa Woejerana, Riwayat, juga mengaku senang atas kehadiran pengajar BTQ. Menurutnya, keberadaan Relawan Pengajar BTQ di Desanya akan memudahkan dirinya untuk mengajar anak-anak setempat.
“Alhamdulillah akhirnya ada yang bisa membantu saya untuk mengajarkan anak-anak mengaji,” tuturnya sembari membolehkan Relawan pengajar BTQ bisa memakai Masjid sebagai sarana mengajar Qur’an.
Sementara Kepala Desa Woejerana, M.T Latuconsina, menegaskan bahwa akan menkoordinir seluruh warga desa untuk saling membahu bekerjasama dengan Relawan Makulila.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak yayasan makulila karena menjatuhkan pilihannya di desa kami, dan saya akan menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk bahu-membahu bekerja sama dengan para relawan pengajar, agar mempermudah tuga-tugasnya di desa ini,” pungkasnya.
Admin : Muktamim Amin